Jengloth, atau Batara Karang, banyak versi yang menyebutkan dan ada yang berpendapat bahwa Jenglot adalah pengjelmaan dari Batara Karang.
Dilain versi ada yang menyebutkan, bahwa Jenglot merupakan seorang tokoh sakti dari aliran hitam, yang jasadnya tidak diterima oleh Bumi, akhirnya jasad tersebut tetap utuh.
Jenglot banyak diburu dan dicari orang, dengan alasan untuk bekal sebuah Ajimat, namun tidak sedikit yang menemukannya secara tidak sengaja.
Jenglot katanya harus diberi makan darah manusia dan minyak zaparon atau misik, bisa juga mengunakan sesajen kembang tujuh rupa dan lain sebagainya.
Sampai saat ini sejarah asal mula Jenglot, tidak pernah diketahui dengan jelas,ini masih menjadi misteri yang harus dipecahkan, dan berikut ada beberapa fakta yang mengenai asal usul Jenglot yaitu, seseorang yang mengamalkan langsung sebuah Ajian Batara Karang.
Bagi anda yang menyukai ilmu Kejawen, sudah pasti tidak asing dengan yang namanya ilmu Batara Karang. Jika seseorang yang menguasai ilmu Ajian Batara Karang tersebut, pemiliknya akan hidup abadi, dengan kata lain Jasadnya tidak akan bisa rusak, namun setiap sesuatu yang berbau Ajian pasti akan menimbulkan dampak baik dan buruknya.
Segala bentuk ke-Ilmuan memang ada dampak yang akan ditimbulkan, terlebih jika ilmu tersebut merupakan ilmu menggunakan Khodam untuk mendapatkannya, ada yang mengatakan jika memiliki ilmu Batara Karang ini maka orang tersebut akan susah meninggal, sama seperti ilmu Rawarontek.
Berikut Mantra ilmu Batara Karang :
Ingsun amatak ajiku , aji watu karang kang ana bibisana murup ing badanku , tan kena mati , tan kena bayu , tan kena banyu , tan kena geni , lan tan kena mati.Maaf untuk lelaku, saya tidak bisa menuliskannya.
Sun si batu wulung, tangtung batara karang, ti ka tuhu ratu galuh ti kenca tadjimalela, celi sun tandanging beusi, tarang aing tandanging waja, tongong aing wadja balitung Khodima-khodima hadir eyang mudik batara karang
Dari perkataan orang yang mengetahui akan ilmu tersebut, banyak yang menyimpulkan jika orang yang memiliki ilmu ini apabila meninggal Jasadnya tetap utuh karena tidak diterima bumi.
Dan perlahan jasad tersebut akan mengecil dan terus mengecil, dan rambut serta kukunya tetap tumbuh. Akhirnya akan menjadi Jenglot seperti yang dilihat banyak orang pada umumnya.
Nah saya rasa sampai disini pembahasan kita seputaran, Jengloth atau Batara Karang.
0 Response to "Legenda Jenglot Batara Karang"
Post a Comment
Kami Telah Menandai Spam Pada Komentar Yang Memberikan Link Hidup.