Setiap kita (Manusia) terlahir ke dunia ini di berikan bekal yang sama oleh Allah SWT, apa pun yang bisa dipelajari oleh orang lain kita juga bisa mempelajarinya namun cepat atau lambatnya kita berhasil menguasai suatu ilmu tergantung pada tingkat kecerdasaan nah yang membedakan kita semua hanya kecerdasaan. Kembali lagi kepada yang menjaga kita sehari-hari, dalam hal ini bukan Ibu, Teman, Sahabat atau Bodyguard (Bodigad) tapi soudara batin kita yang biasa di sebut dengan sedulur papat limo pancer dan terdapat tingkat serta level yang berbeda-beda diantara mereka.
Cara Bangkitkan Sedulur Papat Limo Pancer
Terdapat banyak cara dan berbeda-beda pendapat tentang mengaktifkan soudara batin ini, dan perbedaan itu sebagai berikut:- Harus berpuasa pada weton kelahiran, ini menandakan untuk kita mengingat mereka dan menghormati hari kelahiran kita semua
- Harus mengunakan 4 macam jenang (Bubur) diantaranya: Merah; Kuning; Hitam dan putih sebagai sesuguhan
- Menyiapkan Roti Mari dan Susu 1 gelas ada juga yang Kopi/Teh tanpa gula juga ada yang air putih saja, dan ini untuk sesuguhan yang biasanya keesokan harinya akan di makan sebagai sarapan
- Meletakan sesaji berupa Kembang, Minyak, Kopi, Teh, Air Putih pada tempat khusus
- Mengulang bancaan ketika sudah dewasa
- Mengunakan Ajian sebuah ilmu khusus untuk mengaktifkan mereka
- Dan masih banyak cara lainya.
Sedulur Papat dan Pitu
Soudara yang 1 kelahiran dengan kita yaitu hanya ada 4 diantaranya:- Kakang Kawah yang lebih dulu keluar, biasanya orang mengambarkanya dengan air ketuban
- Adi Ari-ari, ini adalah yang di kubur biasanya akan di berika lampu sebagai penerangan
- Ponang Getih, ini adalah darah nifas
- Puser atau Pusat, letaknya di perut dalam bahasa Jawa udel
- Pancer ini adalah kita sendiri.
Kiblat Papat Limo Pancer, Kang Ngemong Serino Wengiku Manunggalo Dadi Swiji
Lalu terdapat penambahan untuk melengkapinya dengan Sedulur Pitu yang menambahkan 2 yaitu Mar dan Marti yang menggambarkan Perjuangan ibu saat melahirkan kita dan kelegaan setelah melahirkan. Pada beberapa penghormatan akan menambahkan lagi menjadi 9 yaitu Bopo Angkasa dan Ibu Pertiwi yang menggambarkan langit sebagai Bopo (Bapak) dan Bumi sebagai Ibu Pertiwi.
Untuk tingkat kekuatan, di antara Sedulur Papat, Pitu atau Songo akan menjadi sangat dasyat dan kuat jika semuanya benar-benar aktif. Tingkat keselarasan orang yang telah aktif kesemuanya ini hanyalah orang tertentu saja dan untuk kekuatan sangat linuwih biasanya orang yang telah mengaktifkan kesemua ini tidak akan lagi cinta keduniawian.
0 Response to "Kekuatan Sedulur Papat, Pitu dan Songo"
Post a Comment
Kami Telah Menandai Spam Pada Komentar Yang Memberikan Link Hidup.