Sudah sangat jarang orang yang memiliki Keris Tilam Sari ini, jikapun ada akan lebih sulit untuk mengetahui siapa pemiliknya. Konon Keris Tilam Sari ini hanya diberikan secara turun temurun kepada keturunannya, tidak bisa dimiliki oleh orang lain yang tidak ada hubungan darah kepada pemilik pertamanya.
Sejarah Keris Tilam Sari
Pusaka ini masih berbau buatan Majaphit, Keris ini juga sekaligus pusaka yang menandakan runtuhnya Kerajaan Majapahit. Pada masa pemerintahan Brawijaya V (Pamungkas), Kerajaan Majapahit tidak lagi menjadi pusat Kerajaan karena telah pindah ke Kerajaan Demak Bintaro. Pada masa itu, Brawijaya Pamungkas atau ke V pergi ke gunung Lawu untuk bertapa meninggalkan keduniawian lalu Moksa dan ini sekaligus menjadi sebuah pertanda dari runtuhnya Kejayaan Kerajaan Majapahit.Pada masa Brawijaya ke VII sang Empu yang telah mengabdi pad Kerajaan ini membuat sebilah Keris yang akhirnya diberi nama Keris Tilam Sari dengan arti:
- Tilam adalah Pembaringan atau sebuah tempat.
- Sari Harum atau Wangi.
- Tilam Sari Pembaringan yang Wangi
0 Response to "Keris Tilam Sari Brawijaya ke VII"
Post a Comment
Kami Telah Menandai Spam Pada Komentar Yang Memberikan Link Hidup.